JEMBER - Dalam upaya pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang mematikan tersebut, Penyebab utamanya adalah gigitan nyamuk aedes aigypti, sehingga upaya pencegahannya dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang biasa dilakukan oleh Kader Posyandu, seperti yang dilakukan oleh Posyadu Dusun Bedadungkulon Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember.
Kegiatan tersebut mendapatkan pendampingan dari Babinsa dan perangkat desa, dengan melakukan pengecekkan dari rumah ke rumah warga, terhadap bak-bak penampungan air dan kebersihan dalam rumah maupun luar rumah.
Sosialisasi dan pengecekkan jentik (anakan nyamuk) di bak-bak air tersebut dilakukan setiap minggu dirumah-rumah warga, untuk menghilangkan tempat atau sarang berkembangbiaknya nyamuk, termasuk nyamuk aedes aigypti.
Danramil 0824/13 Rambipuji Kapten Cba Nur Ismoyono, dalam wawancaranya pada Sabtu 09/03/2024 membenarkan adanya kegiatan Babinsa jajarannya tersebut pada Jum’at (08/03), yang melakukan pendampingan kegiatan Posyandu, ini merupakan bagian dari upaya melindungi masyarakat dari bahaya penyakit DBD.
Sekaligus memberikan sosialisasi agar warga masyarakat rajin menguras bak-bak air, bak mandi, membersihkan dalam dan louar rumah, sehingga nyamuk tidak sempat berkembang biak dan masyarakat terhindar dari bahaya penyakit DBD tersebut. Tegas Danramil 0824/13 Rambipuji.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konfirmasinya membenarkan dan mendukung keterlibatan Babinsa jajarannya dalam pelaksnaaan PSN tersebut, kegiatan apapun dalam melindungi masyarakat dari ancaman, termasuk ancaman penyakit, jangan ragu-ragu untuk melakukannya.
Hal ini sesuai Misi Danrem 083/Bdj 5 M dimana pada poit 4 menyatakan “Mewujudkan prajurit territorial yang dicintai dan mencintai rakyat, dengan selalu hadir ditengah-tengah rakyat, dngan memberikan solusi untuk mengatasi kesulitan rakyat. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)